Apartemen merupakan salah
satu hunian yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat yang tinggal di
kota-kota besar. Salah satu hal yang membuat masyarakat lebih memilih membeli
aparteman adalah karena tanah sangat langka di perkotaan, khususnya di Jakarta.
Terlebih jika Anda tinggal di daerah yang menjadi pusat bisnis dan perkotaan.
Mendapatkan informasi tentang apartemen
dijual
tentunya bukan hal yang sulit didapatkan.Saat memutuskan untuk membeli apartemen,
tentunya ada banyak hal yang telah Anda pertimbangkan. Mulai dari kesiapan dana
hingga keuntungan dan kerugian yang didapatkan saat membeli apartemen.
Keuntungan yang bisa Anda
dapatkan saat memutuskan membeli apartemen adalah harga yang lebih murah
dibandingkan dengan membeli rumah. Selain itu apartemen biasanya sudah
dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang dan berada di tempat strategis,
dekat dengan perkantoran, sekolah, akses transportasi dan lainnya. Meski
demikian, apartemen juga memiliki kekurangan seperti tidak adanya halaman,
tidak dapat dikembangkan hingga memiliki luas yang terbatas.
Selain melihat kelebihan
dan kekurangan membeli apartemen, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan
sebelum memutuskan untuk membeli
apartemen.
Berikut adalah tips membeli apartemen bagi Anda yang memiliki rencana untuk
membeli dan tinggal di sebuah apartemen.
Tips Membeli Apartemen
1. Menentukan
Lokasi atau Area Apartemen yang Akan Dibeli
Hal pertama yang perlu Anda
lakukan sebelum membeli apartemen adalah melakukan survei mengenai lokasi,
situasi dan kondisi pada area apartemen. Apakah di tempat tersebut aman, akses
transportasi umum mudah dijangkau dan akses ke jalan tol mudah dan dekat dengan
lokasi atau tempat kerja Anda.
Anda juga perlu bertanya
kepada penghuni atau pemilik apartemen sebelumnya terkait dengan kondisi
apartemen tersebut. Selain itu, Anda dapat mendatangi sebanyak mungkin apartemen
yang sekiranya sesuai dengan kriteria yang telah Anda tentukan sebelumnya.
2. Pelajari
Rekam Jejak Developer
Mempelajari rekam jejak (track record) pengembang atau developer
penting sebelum Anda memutuskan menggunakan jasa developer. Hal ini karena dalam pembelian apartemen, 100% Anda akan
menyerahkan hal tersebut pada mereka. Tidak sedikit kasus apartemen yang
terlantar karena ditinggalkan disebabkan oleh developer yang bermasalah.
Untuk mengantisipasi adanya
masalah dengan developer, Anda dapat
mencari informasi tentang kredibilitas developer melalui APERSI (Asosiasi
Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia).
3. Mengetahui
Sertifikat dan Legalitas Perusahaan
Sebelum memilih developer, Anda perlu mengetahui detail
tentang beberapa dokumen penting untuk meyakinkan Anda menggunakan jasa mereka.
Cari informasi tentang sertifiat dan legalitas bangunan. Selain itu, Anda juga
perlu memerikas HGB (Hak Guna Bangunan) yang dimiliki oleh perusahaan
pengembang, surat IMB (Izin Mendirikan Bangunan), surat izin prinsip dan SIPPT
(Surat Izin Penggunaan Peruntukan Tanah).
Anda dapat mencari
informasi mengenai hal tersebut pada instansi terakit. Selain itu, Anda juga
perlu melakukan pengecekan pada sertifikat yang akan Anda terima. Umumnya,
pemilik apartemen memiliki SHSRS (Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun).
4. Mencari
Informasi tentang Harga Apartemen
Jangan malu untuk
menanyakan harga apartemen incaran Anda kepada pihak pengembang. Selain itu,
Anda juga perlu menanyakan tentang fasilitas apa yang ada di apartemen
tersebut. Meski demikian, sebaiknya jangan menerima mentah-mentah semua
informasi yang Anda dapatkan dari pihak pengembang. Anda dapat membandingkan
dengan informasi yang Anda dapatkan dari teman atau kenalan Anda yang
mengetahui dan mengerti tentang property. Tentunya Anda ingin mendapatkan
apartemen yang sebanding dengan harga yang Anda keluarkan.
5. Mecaritahu
Tentang Status Kepemilikan Apartemen
Saat Anda sudah menemukan
apartemen yang tepat dan dirasa cocok, jangan lupa untuk menanyakan tentang
status kepemilikan apartemen. Karena ada sertifikat SKBG (Sertifikat
Kepemilikan Bangunan Gedung) dan SHKRS (Sertifikat Hak Kepemilikan Rumah
Susun). SHKRS merupakan jenis setifikat yang bersifat kuat karena merupakan
pecahan dari Hak Guna Bangunan.
6. Melakukan
Pengecekan Kembali pada Fasilitas Apartemen
Setelah menemukan apartemen
yang dirasa cocok dan sesuai dengan keinginan Anda, jangan lupa untuk mengecek
kembali setiap fasilitas yang ada. Misalnya fasilitas tempat parkir, jarak ke
supermarket atau pusat perbelanjaan, rumah sakit terdekar, akses transportasi
umum, fasilitas kebugaran, jarak dengan tempat kerja Anda dan lain sebagainya.
Anda membutuhkan waktu
untuk mengecek fasilitas yang disediakan. Selain itu, Anda juga dapat
mempertimbangkan luas dan jumlah kamar yang ada di apartemen sebelum memutuskan
membeli apartemen tersebut. Carilah tipe dan ukuran apartemen yang susuai
dengan kebutuhan Anda.
7. Tanyakan
tentang Usia Bangunan
Sebelum memutuskan untuk
membeli sebuah hunian, baik rumah ataupun apartemen, ada baiknya Anda
menanyakan usia dari bangunan yang akan dibeli. Untuk tetap menjaga keamanan
dan keselamatan, sebaiknya Anda tidak membeli aparteman yang sudah lama atau
bangunan tua. Jangan sampai Anda dan keluarga menjadi tidak nyaman karena
tinggal di bangunan yang tua dan rapuh.
8. Cek
Pancaran Sinar Matahari
Hal yang tidak boleh
dilewatkan saat mencari apartemen adalah memastikan pancaran sinar matahari
dapat langsung masuk ke dalam hunian. Sinar matahari dibutuhkan agar ruangan
apartemen Anda tikak lembab dan tetap kering. Ruangan yang lembab tidak jarang
menjadi sarang dari beberapa penyakit. Pastikan gedung apartemen Anda
mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tidak terhalang oleh gedung lain,
sehingga Anda dapat menikmati pancaran sinar matahari pagi setiap harinya.
Selain sebagai tempat
tinggal, apartemen juga bisa menjadi ladang bisnis Anda untuk menghasilkan
pundi-pundi rupiah. Tidak jarang kebutuhan mendesak menjadikan Anda untuk
mempromosikan apartemen
dijual cepat yang diperuntukkan bagi orang yang sedang mencari
apartemen.