Hepatitis merupakan
penyakit peradangan yang terjadi di hati dan penyebabnya adalah karena virus
hepatitis. Hepatitis A yang terjadi dengan penularan makanan maupun minuman
karena kontaminasi dari feses. Hepatitis B terinfeksi dari cairan tubuh virus
dan penularannya melalui darah, air mani dan cairan vagina dari suntikan,
hubungan seksual tanpa menggunakan kondom. Hepatitis C yang ditularkan dari
cairan tubuh melalui jarum suntik. Hepatitis D yang jarang terjadi namun sangat
serius akan ditularkan dalam cairan dan darah. Hepatitis E yang disebabkan oleh
lingkungan yang tidak memiliki sanitasi dan terkontaminasi karena sumber air.
Jika memiliki sakit diatas maka segera kunjungi klinik permata .
Berikut adalah mencegah
tertularnya hepatitis diantaranya:
- Melakukan vaksinasi dengan vaksin
hepatitis A diberikan selama 6 bulan 2 kali berturut-turut, vaksin
hepatitis B dengan vaksin dari ibu yang tidak sedang aktif dengan cara
memberikan 4 kali untuk waktu 6 bulan, mengkombinasikan A dan B untuk
membaginya dalam 3 seri. Untuk anak-anak dengan usia 12 hingga 23 bulan
dan jika sedang hamil maka perhatikan kesehatan pada janin akan merangsang
antibodi.
- Biasakan mencuci tangan sebelum makan,
setelah keluar dari kamar mandi dan sebelum maupun setelah mengolah
makanan, sehingga akan menjauhkan diri dari hepatitis A dan E yang menular
dari feses menuju makanan maupun minuman yang dikonsumsi dan menjaga
kebersihan tubuh akan memberikan resiko yang kecil.
- Sebaiknya hati-hati menggunakan jarum
dengan tenaga medis saat melakukan penyuntikan maupun tato karena menjadi
cara penularan hepatitis yang mudah.
- Lebih baik mengetahui barang yang dapat
dibagi dan yang tidak seperti gunting kuku, sikat gigi maupun pisau cukur
akan meningkatkan penularan penyakit hepatitis.
Hepatitis non infeksi dapat
terjadi karena alkohol karena dapat meracuni otak dan biasanya terjadi di
negara berkembang. Terjadi karena autoimun, walaupun jarang terjadi namun dapat
menyerang bagian hati yang sehat. Dapat terjadi karena obat dalam dosis tinggi
sehingga merubahnya menjadi racun seperti anti tuberkulosis, anti depresi, dan
anti kejang. Untuk hepatitis infeksi biasanya disebabkan oleh virus hepatitis
yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, hepatitis E, dan
hepatitis G.
Hepatitis C merupakan
penyakit yang berbahaya diantara jenis hepatitis lainnya. Gejalanya tidak
muncul pada awal hingga menimbulkan gejala kronis dan kondisi ini membuat
penderita mengalami kerusakan hati secara permanen dalam beberapa tahun
terinfeksi. Hepatitis akut ini terjadi selama 6 bulan dan menetap hingga
perkembangannya mencapai 80% dan setiap tahapannya tentu berbeda. Gejala yang
dialami oleh hepatitis C adalah demam, lelah, nyeri otot, urin gelap, feses
pucat dan hilangnya nafsu makan.
Berikut adalah obat alami
hepatitis:
- Batang brotowali yang direbus lalu
diminum airnya dengan tambahan madu, dikonsumsi dua kali dalam sehari.
- Bugenfil bagian batangnya untuk direbus
dengan 3 gelas air hingga mendidih menyisakan 1 gelas air dan dikonsumsi
saat pagi dan sore.
- Daun pare segenggam yang menggunakan air
dan tambahan garam sehingga akan membantu keringanan penyakit tidak dapat
dikonsumsi oleh ibu hamil.
Untuk penderita hepatitis
C klinik permata menyarankan untuk menerapkan pola hidup sehat
dengan buah, sayuran, susu rendah lemak dan makanan kaya protein dari kacang,
ikan dan daging tanpa lemak. Untuk mengatasi kehilangan nafsu makan maka
hindari makanan yang asam dan pedas dan untuk melawan rasa pahit pada mulut
konsumsi yogurt. Untuk menjaga kesehatan tubuh maka tetap lakukan olahraga
ringan sehingga akan meringankan efek samping obat.